LIMA RAMADAN TARUNG SARUNG
PuisiPenulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Berita
KUNTUMCAHAYA.com-Untuk semarak Ramadan tiba
Masyarakat malah resah dan gundah
Bukankah menyambut gembira Ramadan sudah pahala?
Kenapa justru sudah datang kian resah?
Apakah sebabnya minyak goreng mahal harganya?
Apakah kebutuhan pokok kian tak terbeli?
Apakah cuma bisa menonton pameran kekayaan pejabat?
Ataukah sebab tarung sarung anak-anak yang buat bingung?
Anak-anak memang tiada duanya
Kalau bisa energi diarahkan yang positif ya
Banyak amalan yang bisa dikerjakan
Daripada tarung lebih baik hidmat menuntut ilmu lebih agung
Tengoklah sejarah jihad para sahabat nabi
Bukan main-main membela Islam sampai mati
Hidup mulia atau mati syahid jadi primadona
Ditambah Ramadan agung bulan perjuangan sesungguhnya
Tarung sarung kalau sampai berdarah
Sungguh naif dan bikin sengsara
Nyawa itu cuma satu dan tiada gantinya
Sebab ini bukan Super Mario ada nyawa cadangannya
Tarung sarung warga jadi murung
Ramadan suci seharusnya happy
Ramadan berkah seharusnya bahagia
Ramadan Karim seharusnya tak berbuat ekstrem
Anak-anak muda bagian khairu ummah
Siapkan tenaga untuk menuntut ilmu istikamah
Persiapkan diri untuk bekal terjun di medan dakwah
Kalau suatu saat Khalifah memanggil jihad sudah siap sedia
Anak-anak muda berjiwa ksatria
Bisa ngaji dan berilmu is cool
Bisa skill hidup dan saintek is powerful
Bisa dakwah, jihad, dan lainnya is mantul
Yuk bergulat untuk taat
Yuk bergabung dengan jamaah supaya selamat
Yuk berpikir dan zikir supaya keramat
Yuk berkarya dan berprestasi supaya berdaulat []
#puisi #puisihanifk #ramadan #happyramadan #ramadankarim #ramadanberkah #kelasmenulis