Alt Title

Palestina Butuh Perisai

Palestina Butuh Perisai


Sungguh tragis nasib kaum Muslim di Palestina. Dari tahun ke tahun mereka selalu menjadi sasaran empuk Israel yang sedari awal ingin merebut tanah Palestina


Keserakahan membutakan sebagian manusia dan menjadikan mereka kejam. Sebagaimana Israel yang selalu mengangkat senjatanya untuk menyerang kaum Muslim di Palestina. Mereka tidak segan melepaskan tembakan tanpa peduli kemana arah peluru itu pergi


_________________________


Penulis Rismawati, S.Pd.

Kontributor Media Kuntum Cahaya & Pegiat Literasi



KUNTUMCAHAYA.com-Lagi dan lagi, kita mendapatkan kabar yang menyayat hati dari negeri Islam yaitu Palestina. Telah terjadi pengeboman untuk kesekian kalinya di wilayah Palestina yang lagi-lagi dilakukan negara Israel. Namun begitu pedihnya, negeri Muslim lainnya hanya bisa terdiam tanpa melakukan pertolongan. Bahkan mereka hanya mengecam perbuatan Israel atas Palestina tanpa melakukan peringatan atau perlawanan untuk menolong negara saudara semuslimnya.


Dilansir oleh voaindonesia[dot]com (19/02/2023) bahwa sebuah rudal yang dilancarkan Israel telah menghantam sebuah gedung di pusat kota Damaskus di pemukiman Kafr Sousa di Suriah pada Minggu, 19 Februari dini hari. Menurut sejumlah saksi dan pejabat, pada kejadian itu sekitar 5 orang tewas dan beberapa orang luka-luka.


Serangan tersebut diketahui terarah dan jarang terjadi, akibatnya membuat beberapa bangunan di distrik yang penuh penduduk yang tak jauh dari alun-alun Omayyad di jantung Ibu kota Suriah itu menjadi rusak. Padahal wilayah ini, gedung-gedung keamanannya bertingkat-tingkat dan berada di dalam lokasi pemukiman.


Selain penyerangan melalu rudal, Israel juga telah tega membunuh seorang anak kecil di Tepi Barat pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2023. Sebagaimana yang dikatakan oleh Kementerian Palestina bahwa seorang anak 14 tahun atas nama Qusai Radwan Waked telah meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian perutnya. Penembakan itu dilakukan oleh tentara Israel di Wilayah Jenin, di sebuah kota yang ada di bagian utara Tepi Barat. (CNNIndonesia[dot]com, 13/02/2023)


Sungguh tragis nasib kaum Muslim yang ada di negeri Palestina. Dari tahun ke tahun mereka selalu menjadi sasaran empuk negara Israel yang sedari awal ingin merebut tanah Palestina. Keserakahan membutakan sebagian manusia dan menjadikan mereka manusia yang kejam. Sebagaimana Israel yang selalu mengangkat senjatanya untuk menyerang kaum Muslim di Palestina. Bahkan mereka tidak segan untuk melepaskan tembakan tanpa peduli kemana  arah peluru itu pergi. Alhasil  anak-anak Palestina pun menjadi korban atas kekejaman dan keserakahan negara Israel. 


Apa yang dilakukan Israel kepada kaum Muslimin Palestina tentu saja mengiris hati kaum Muslim lainnya. Namun sayang seribu sayang di sistem Demokrasi ini menjadikan umat tidak mampu berbuat apa-apa ketika ingin menolong saudara semuslimnya.


Bahkan pemimpin-pemimpin kaum Muslim seolah diam tanpa pergerakan. PBB sekalipun yang diharapkan menjadi pelindung sebuah negara yang diperlakukan tidak adil justru mengantongi senjata mereka. Apalagi kita ketahui bersama bahwa negara Israel juga dibiayai oleh negara adidaya yaitu AS yang ternyata juga menguasai PBB.


Jelas, bahwa negara-negara Muslim seperti Palestina membutuhkan perisai yang dapat menolong mereka agar terbebas dari kekejaman kaum Israel. 


Jika dilihat dari sejarah yang terpampang nyata, bahwa di zaman kekhilafahan sebagaimana pemimpin dunia telah memberikan kesigapan bagi seluruh negara Muslim bahkan negara non-Muslim yang berada dalam perlindungannya pun mendapat kesejahteraan. Dalam kepemimpinan Islam bahkan satu wanita saja dilecehkan dan ketika terdengar di telinga pemimpin atau sang Khalifah, maka dia akan langsung menyergap orang-orang yang melakukan pelecehan tersebut. 


Sebagaimana saat Rasulullah mengusir kaum Yahudi Bani Qainuqa’ karena mereka melecehkan seorang wanita Muslim yang sedang berbelanja di pasar kaum Yahudi. Ketika itu juga wanita tersebut berteriak dan seorang laki-laki Muslim datang menolongnya dan membunuh Yahudi yang telah melecehkan wanita Muslimah tersebut. Kemudian laki-laki Muslim itu dikeroyok hingga terbunuh di tangan Yahudi Bani Qainuqa’.  Kabar ini terdengar oleh Rasulullah saw. hingga membuatnya marah dan mengepung seluruh kaum Yahudi Bani Qainuqa’ selama beberapa hari. Kemudian setelah mereka menyerah maka diusirlah mereka dari wilayah-wilayah akibat dari perbuatan jahatnya.


Oleh karena itu, kaum Muslim khususnya Palestina membutuhkan pemimpin yang taat kepada Allah serta memahami arti kepemimpinan yang sebenarnya agar bisa melindungi seluruh kaum Muslim di mana pun mereka berada. Bukan pemimpin yang sekadar menjadi pemimpin tapi tak mampu melindungi seluruh kaum Muslim ataupun non-Muslim yang ada dalam kepemimpinannya. Wallahualam bissawab. []