Dua Puluh Enam Ramadan Siap-Siap Rapotan
PuisiLayaknya ujian akhir sekolahNilai Ramadan ditentukan di akhirnyaNamanya juga rapotan mana ada diserahkan di awalKarenanya sabar untuk puas di awal sebab masih ada akhirnya _________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Berita
KUNTUMCAHAYA.com - Puasa itu untuk-Ku
Akulah yang akan memberi pahalanya
Puasa itu ibadah unik
Untuk hamba-hamba yang tertarik
Entah dapat nilai berapa
Untuk puasa Ramadan kali ini penuh berkah
Pahala yang menjadi rahasia
Biar si hamba semangat membara
Layaknya ujian akhir sekolah
Nilai Ramadan ditentukan di akhirnya
Namanya juga rapotan mana ada diserahkan di awal
Karenanya sabar untuk puas di awal sebab masih ada akhirnya
Siap-siap rapotan
Dag Dig Dug hati tak karuan
Apakah akhir dapat gelar ketakwaan?
Atau malah dapat gelar ketawaan?
Puasa Ramadan panggilan keimanan
Ikhlas meninggalkan halal di siang petang
Godaan sepanjang jalan betul menggiurkan
Terpeleset sedikit hilang kesempatan kesempurnaan
Bahagia berpuasa Ramadan
Di antara sedih kawan lain di negeri penuh penekanan
Nasib kurang beruntung Muslim Uyghur di Xinjiang
Nasib kurang mujur Muslim Palestina dalam tekanan
Barangkali masih sebatas doa yang dimunajatkan
Sembari menyiapkan diri melakukan pembebasan
Entah segera atau nanti doa itu diijabahkan
Yang pasti kedatangannya tak bisa dihalangi siapa pun di muka bumi
Ramadan siap-siap rapotan
Yang penting tak ada remedial biar bisa melenggang
Syukur-syukur rapor diterima dengan tangan kanan
Tertulis di situ lulus dan istiqamahkan amalan
Ramadan
Ramah dan mengesankan
Ramadan
Ramai dan kemeriahan []
#puisi #puisihanifk #ramadan #ramadan2023 #sastra #sastraindonesia #ramadan1444h