Alt Title

Ngerinya Tersambar Kilat

Ngerinya Tersambar Kilat

Ngerinya tersambar kilat
Secepat cahaya tak bisa diterima bulat-bulat
Kalau suasana sudah gelap pekat
Kemana cari berlindung untuk selamat?

_______________________________


Penulis Hanif Kristianto

Sastrawan Politik dan Analis Berita 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Sudah diberi hujan berupa hujjah-hujjah

Dalam Al-Qur'an yang penuh kalam hikmah

Mahabaik Allah bagi manusia yang hidup di dunia

Apalah daya manusia terkadang berposisi mengingkari dan memunafiki


Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka

Setiap kali kilat itu menyinari 

Mereka berjalan di bawah sinar itu

Dan apabila gelap menerpa mereka berhenti


Kilat itu ancaman-ancaman

Bagi orang nifaq dan kufur dalam qalbunya

Tersinari cahaya hidayah namun sembunyi di balik gelap

Terhenti tak lagi beranjak menyambut hadiah berharga


Sekiranya Allah menghendaki

Niscaya Allah hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka

Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu

Lantas bagaimana manusia itu bisa saja berlalu?


Begitu pentingnya penglihatan dan pendengaran

Dua pintu masuk informasi dan pengetahuan

Jaga baik-baik pintu penting ini

Jangan sampai tersumpal dan tergumpal kotoran


Ngerinya tersambar kilat

Secepat cahaya tak bisa diterima bulat-bulat

Kalau suasana sudah gelap pekat

Kemana cari berlindung untuk selamat?


Berlarilah cepat menyambut syafaat

Bila sayang jangan lewatkan

Raih dan rengkuh erat-erat

Berpegang teguh pada Al-Qur'an pasti selamat


Sedalam-dalamnya menyelami kandungan Al-Qur'an 

Kan tertemukan petunjuk kebenaran tak terbantahkan

Bakarlah semangat untuk mengobarkan pembumian Al-Qur'an 

Sambungkan dari mulut ke mulut jika berjuang untuk Islam dan Al-Qur'an itu membahagiakan


(2: 20) [BY]


#puisi #puisihanifk #quran #sastra #sastraindonesia