Yakin Negeri Ini Sudah Merdeka?
OpiniKemerdekaan yang sesungguhnya yaitu meliputi merdeka secara individu, masyarakat maupun negara
Dikatakan merdeka yaitu ketika individu berperilaku benar sesuai keyakinan Islam serta bisa mandiri bukan karena tekanan maupun membebek orang lain. Sehingga ketika merdeka masyarakat mampu membentuk pola pikir dan gaya hidupnya lepas dari kungkungan budaya negara lain
_________________________________
Penulis Widdiya Permata Sari
Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Komunitas Muslimah Perindu Syurga
KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Pada tahun 1945 ribuan orang berteriak merdeka, merdeka, merdeka ... di saat terbebas dari penjajahan. Namun apakah saat ini kita sudah benar-benar merdeka seutuhnya atau hanya merdeka dalam ucapan saja?
Nyatanya negeri ini masih dijajah nonfisik di bawah sistem kapitalisme-liberal yaitu negeri ini masih dicekik utang triliunan dengan berbunga haram. Bahkan banyak korupsi yang belum bisa terselesaikan sampai akar-akarnya. Para penguasa hanya menambal sulam setiap permasalahan yang ada di negeri ini.
Tidak hanya utang dan korupsi, rakyatnya saja dijadikan babu di negeri orang. Padahal sudah jelas negeri ini mampu memberikan pekerjaan dan menyejahterakan masyarakatnya. Dikarenakan negeri yang tercinta ini merupakan negeri dengan kekayaan alam yang luar biasa. Namun semua kekayaan tersebut malah dikelola oleh asing dengan memperbudakkan rakyat negeri ini.
Harga sembako semakin melonjak naik. Apakah terpikirkan bagaimana kesejahteraan rakyat? Nyatanya yang dipentingkan sekadar peraihan materi saja. Kesejahteraan rakyat, entah ada di nomor berapa. Tidak hanya itu, dampak ketika semua dikuasai asing yaitu kemiskinan dan pengangguran semakin meluas. Bahkan untuk hidup layak pun jauh untuk tercapai. Yang ada hanya angan-angan semata. Lalu seperti apa arti merdeka yang sesungguhnya?
Kemerdekaan yang sesungguhnya yaitu meliputi merdeka secara individu, masyarakat maupun negara. Dikatakan merdeka yaitu ketika individu berperilaku benar sesuai keyakinan Islam serta bisa mandiri bukan karena tekanan maupun membebek orang lain. Sehingga ketika merdeka masyarakat mampu membentuk pola pikir dan gaya hidupnya lepas dari kungkungan budaya negara lain.
Sehingga ketika negara merdeka bukan hanya sekadar terbebas dari penjajahan negara lain saja, melainkan terbebas secara fisik, ekonomi, politik serta budaya. Yang dinamakan negara merdeka yaitu negara yang bebas menerapkan aturannya dalam melindungi masyarakatnya tanpa campur tangan dari negara lain.
Bagi umat Islam menyebutkan bahwa negara tersebut harus sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah Swt. serta yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Maka ketika sebuah negara yang menerapkan aturan Allah di berbagai kebijakan tidak akan ada yang namanya masyarakat sengsara. Karena ketika negeri ini dikuasai oleh Islam, negeri ini tidak akan pernah kusam, terbelakang, bahkan tidak akan pernah sengsara.
Bahkan sudah jelas sejarah membuktikan ketika sebuah negara menerapkan syariat Islam, yang tadinya kumuh menjadi penuh kemajuan serta penuh dengan cahaya. Salah satu contohnya masyarakat Arab yang tadinya penuh kegelapan yaitu adanya masa jahiliah bahkan negara tersebut terbelakang. Setelah mewujudkan kemerdekaan yang hakiki dengan cara menerapkan syariat Islam di bawah pimpinan Rasulullah, dalam waktu yang begitu singkat berbalik menjadi sebuah negara yang menjadi pemimpin dunia. Tidak hanya itu, negara Arab pun menjadi mercusuar yang menyinari kehidupan umat Islam yang menyebarkan kebaikan kepada umat-umat lain.
Oleh karena itu maka negara harus menyempurnakan kemerdekaan yang dirasakan, yaitu dengan cara berusaha bersungguh-sungguh untuk mewujudkan kemerdekaan yang hakiki. Dengan cara menunjukan ketundukan sepenuhnya pada aturan yang Allah tetapkan. Serta melepaskan diri dari sebuah sistem yang jelas-jelas bertentangan dengan akidah Islam yaitu sistem kapitalisme maupun komunisme, serta ide-ide turunannya.
Sehingga ketika sebuah negara menegakan pelaksanaan yang sesuai syariat Islam secara kafah atau menyeluruh, maka sebuah kehidupan yang makmur dan mulia akan dapat dirasakan oleh seluruh anggota masyarakat tak terkecuali umat Islam. Inilah yang namanya merdeka secara nyata bukan hanya angan-angan semata. Wallahualam bissawab. [GSM]