Dialog Sama Nabi (2): Serius Tanya Lho
PuisiYa Nabi, katanya Engkau diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia?
Dan ada yang bilang bukan diutus sebagai kepala negara
Ditolak mentah-mentah seolah Islam terpisah dari negara
Berbeda dengan Yunani dan Romawi yang dikenal sebagai imperium dunia
___________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Terkadang hamba bertanya-tanya dalam benak penuh dengan sarat
Mulanya biasa saja seolah tak merasa
Lambat laun kok kalau dipendam tak enak ya
Ah sudahlah tanya serius aja
Tanya yang bukan tebak-tebakan
Tanya serius karena ingin jalan lurus
Semoga engkau Ya Nabi berkenan berdialog dengan hamba
Seorang yang dhaif dan papa di alam dunia
Ya Nabi, katanya Engkau diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia?
Dan ada yang bilang bukan diutus sebagai kepala negara
Ditolak mentah-mentah seolah Islam terpisah dari negara
Berbeda dengan Yunani dan Romawi yang dikenal sebagai imperium dunia
Ya Nabi, Engkau kan pernah berkirim surat ke raja-raja
Dan surat itu pun dibaca dan diperdengarkan di istana
Ada yang menerima dakwah dan ada yang merobek-robek
Berarti Engkau juga kepala negara bukan kepala Rukun Tetangga kan ya?
Maaf-maaf Ya Nabi, ada yang minta mencari kata Khilafah di kitab suci
Kalau ketemu dapat dua puluh jeti
Apa ini meledek atau ndeledek ingin mengetrek-etrek?
Seperti hinaan seolah ingkar akan janji yang tertuliskan
Manusia kalau berdalih ada-ada aja?
Menjauhi pikiran dan lari dari kenyataan
Sudah jelas dalil-dalilnya
Malah manuver jadi keblinger
Ya Nabi, mau serius tanya lho?
Jangan marah ya sebab kebodohan hamba
Saking jauhnya dari sumber ilmu pengetahuan dan ulama
Hamba bertanya-tanya maka hamba ada
Ya Nabi selain warisan Al-Qur'an dan Sunnah
Warisan negara apa yang disebut di dalamnya?
Negara yang bersendi Al-Qur'an dan Sunnah
Di dalamnya syariat kafah membawa berkah
Ya Nabi rasanya gemetar kaki ini di depan kubah makammu
Raudhah min riyadhil jannah kaki menginjak di mihrab berkah
Rasanya malu hamba menyia-nyiakan ajaran Islam yang bermutu maju
Masihkah engkau mengakui hamba sebagai salah satu pengikut yang setia?
Ya Nabi, serius menanyakan sebab kealpaan
Gembira maulid di Rabiul Awal seyogyanya dikenal
Mengenal Muhammad sang pemimpin manusia dan pembawa perubahan peradaban
Mengenal Muhammad sekenal-kenalnya hingga merasuk ke dalam jiwa
Ya Nabi salam 'Alaika
Ya Rasul salam 'Alaika
Ya Habib salam 'Alaika
Ya Muhammad yang sabdanya nyata [By]
#puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia #maulidnabi #cintanabi #muhammad