Alt Title

Mengenal Struktur Naskah Resensi dari Video (Bagian 2)

Mengenal Struktur Naskah Resensi dari Video (Bagian 2)

Tips untuk mempermudah penulisan naskah resensi yaitu pernyataan-pernyataan dari narasumber ditulis saja terlebih dahulu seperti biasa

Baru ketika self editing, kita tambahkan pernyataan tersebut mau menggunakan kalimat langsung atau tidak langsung 

________________________________


Penulis Siska Juliana 

Tim Media Kuntum Cahaya 



KUNTUMCAHAYA.com, SHARING KEPENULISAN - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang tips membuat naskah resensi. Gimana, sudah ada yang mencoba? Ternyata menulis resensi mudahkan? Dengan sering berlatih menulis resensi, saya yakin teman-teman akan menjadi mahir. 


Nah, kali ini saya akan sharing tentang struktur naskah resensi. Jadi, seperti naskah yang lainnya, resensi juga memiliki aturan dalam penulisannya. 


Berikut adalah struktur dalam naskah resensi, yaitu:


Pertama, setelah penulisan judul, kita sertakan nama narasumber. 


Kedua, di bagian awal paragraf, sertakan sumber berita yang kita ambil untuk naskah resensi. 


Ketiga, di bagian isi naskah resensi terdapat kalimat langsung dan tidak langsung sebagai tanda pernyataan dari narasumber. 


Nah, ada tips untuk mempermudah penulisan naskah resensi yaitu pernyataan-pernyataan dari narasumber ditulis saja terlebih dahulu seperti biasa. Baru ketika self editing, kita tambahkan pernyataan tersebut mau menggunakan kalimat langsung atau tidak langsung. 


Keempat, nama peresensi ada di bagian akhir.


Mungkin segitu saja dulu materi yang saya sampaikan pada sharing kali ini. Semoga bermanfaat ya.


Tanya Jawab:


1. Elfia Prihastuti


• Kita boleh tidak menyelipkan pendapat kita, atau menyimpulkan dari apa yang disampaikan pemateri?


Jawaban:


- "Boleh mbak, asalkan masih dalam tataran yang dimaksudkan oleh narasumber. Itu bagus sebagai bentuk penegasan dari materi yang disampaikan narasumber. Selain itu juga bisa memudahkan pembaca dalam memahami isi naskah. Kita bisa memilih gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca."


2. Rismawati Aisyacheng 


• Berarti kak, semua yang kita tulis itu kayak diulang saja yah dari video yang ditonton alias dari pernyataan si pembicara?


Jawaban: 


- "Iya dek. Kita hanya menyesuaikan saja cara penyampaiannya agar mudah dipahami pembaca." 


• Oh gitu. Tapi bolehkah tidak diambil semua setiap detail yang disampaikan oleh pembicara? Maksudnya hanya diambil poin-poin pentingnya saja gitu? Atau harus semua apa yang disampaikan diambil dirangkai dalam bahasa kita?


Jawaban: 


- "Diambil poin-poin yang pentingnya saja. Nanti kita rangkai dalam bahasa kita sendiri."


• Kalau mau nulis resensi itu haruskah video-video yang panjang kakak? Soalnya afwan suka boring sebenarnya kalau panjang sekali durasi videonya. Sementara saya, kadang video itu untuk memahaminya harus diputar-putar gitu. Tidak bisa kalau hanya sekali. 


Jawaban: 


- "Mulai saja dari video yang pendek, yang berdurasi kurang dari 10 menit. Iya pasti, terkadang kalau cuma sekali ditonton, belum dapat poin-poin yang pentingnya." 


Alhamdulillah seluruh materi telah tersampaikan dan sesi tanya jawab pun sudah selesai. Artinya, kegiatan sharing kita juga sudah selesai. Saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf apabila ada kesalahan. 


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [By]


Sumber:

https://www[dot]brainacademy[dot]id/blog/teks-resensi