Emilia Menjadi Ratu di Gaza
PuisiEmilia menjadi janji suci akan tanggung jawab kepada Rabbul Izzati
Anak-anak, wanita, orang tua, dan siapa pun yang tak turut berperang tak boleh disakiti
Mereka semua manusia yang darah, jiwa, dan kehormatannya wajib terjaga
Sebuah tujuan dari syariah Islam Kafah yang menjaga jiwa manusia atas nyawa yang telah disematkan oleh Allah Sang Pencipta
_____________________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Sejenak berpikir waras dan cerdas atas tuduhan yang selama ini beringas
Cacian hingga framing jahat yang kerap dialamatkan kepada umat Islam
Dimulai dari perang melawan terorisme yang berujung perang melawan radikalisme
Corong-corong media pun menyudutkan Islam hingga terpojok dalam meta berpikir manusia
Semenjak gencatan senjata dan pertukaran tawanan
Satu pukulan telak jika Islam itu penuh damai dan kasih sayang
Gambaran garang yang dicitrakan pupus sudah oleh sebuah tulisan surat yang tulus
Peristiwa ini telah memberikan sketsa Islam yang ultra berkemajuan dan berkeadaban
Emilia gadis kecil bukanlah kontestan ratu sejagat yang berlenggak-lenggok penuh daya pikat
Emilia gadis kecil bukanlah milisi musuh yang ikut berperang
Emilia hanya gadis kecil yang menjadi ratu di Gaza selama masa tawanan
Kok bisa Emilia malah bermain-main dan diperlakukan baik oleh pasukan yang berketakwaan
Emilia menjadi janji suci akan tanggung jawab kepada Rabbul Izzati
Anak-anak, wanita, orang tua, dan siapa pun yang tak turut berperang tak boleh disakiti
Mereka semua manusia yang darah, jiwa, dan kehormatannya wajib terjaga
Sebuah tujuan dari syariah Islam Kafah yang menjaga jiwa manusia atas nyawa yang telah disematkan oleh Allah Sang Pencipta
Emilia menjelma bidadari dunia yang jadi pusat perhatian mata manusia
Gadis kecil yang menganggap pasukan iman sebagai kawan dan paman
Gadis kecil tak pernah berbohong dan bersilat lidah macam manusia dewasa yang mengaku polisi dunia
Gadis kecil yang pikirannya tak kerdil bahkan mampu menunjukkan cara berpikir adil
Emilia tak pernah lelah dikenang dunia
Pikiran yang selama ini buntu karena dijejali informasi palsu
Terbuka momen aha untuk menyatakan kekaguman luar biasa
Pending teroris itulah the real terrorist
Emilia gadis kecil telah mengumandangkan kebenaran sahih
Siapa saja yang menyaksikan tak kan pernah berdalih
Justru kian mantap dan Islam kian memikat
Inilah ajaran suci yang berdiri di atas hukum Allah yang Maha Pengasih
Terima kasih Emilia gadis kecil cantik jelita
Terima kasih ibu Emilia yang telah menyentak kabar dunia
Terima kasih kepada pasukan penjaga Islam dan warisan nabinya
Salam waras dan cerdas semoga semua sehat-sehat
Dunia sudah berubah
Sekali penjajah tetaplah penjajah
Makar Allah telah bekerja dengan sempurna
Di sinilah kesempatan menjadi pembela kebenaran yang sejati [By]
#puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia #emilia #gaza