Kasus Pembunuhan Kian Menghantui, Islam sebagai Solusi Hakiki
OpiniAlasan terjadinya aksi pembunuhan dilatarbelakangi oleh ekonomi yang sulit sehingga mendorong keberanian untuk memenuhi kebutuhan dengan berbagai cara, termasuk membunuh seseorang
Seharusnya hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk mencari solusi hakiki dan sanksi untuk pelaku yang menimbulkan efek jera
___________________________________
Penulis Siva Saskia
Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Aktivis Dakwah
KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Sungguh miris sekali, baru awal tahun, negeri ini sudah kembali digemparkan dengan berbagai pemberitaan tentang persoalan-persoalan umat. Terutama mengenai kasus pembunuhan yang begitu marak terjadi.
Kasus pembunuhan ini seakan menghantui masyarakat dengan berbagai kecemasan dan ketakutan. Seakan-akan takut terjadi di lingkungan sekitar bahkan menimpa keluarga terdekat.
Kasus pembunuhan ini sudah sering kali terjadi di pelosok daerah di negeri ini dengan berbagai alasan berjalannya aksi pembunuhan tersebut. Seperti 6 kasus pembunuhan yang terungkap di Jawa Timur (Jatim) selama pekan pertama Januari 2024. Kasus pembunuhan dan penganiayaan hingga berujung hilangnya nyawa di Jatim selama seminggu di bulan Januari pada tahun 2024.
Kemudian juga kasus pembunuhan yang masih hangat diberitakan. Yaitu seorang anak kecil menjadi korban pembunuhan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Jasad anak tersebut ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan. Kepala terpisah dari badan korban.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata anak tersebut menjadi korban kekejaman yang dilakukan tantenya. Pelaku bernama Arnita Mamonto alias Aning (19) yang dengan kejam membunuh keponakannya sendiri secara tragis, TAM (8). Jenazah korban saat itu berhasil ditemukan oleh warga di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, pada Kamis (18/1/2024).
Sungguh miris bukan? Pembunuhan sering kali terjadi bahkan kasus itu terjadi di antara keluarga. Alasan terjadinya aksi pembunuhan dilatarbelakangi oleh ekonomi yang sulit sehingga mendorong keberanian untuk memenuhi kebutuhan dengan berbagai cara, termasuk membunuh seseorang. Seharusnya hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk mencari solusi hakiki dan sanksi untuk pelaku yang menimbulkan efek jera.
Kasus ini kian banyak terjadi karena faktor ekonomi. Melemahnya ekonomi di masyarakat di antaranya karena sulitnya lapangan kerja, minimnya skill yang dunia kerja butuhkan, hingga syarat minimal jenjang pendidikan yang tidak bisa terpenuhi.
Namun penyebab utama dari permasalahan ini bukan ekonomi, perselisihan, dan masalah lainnya melainkan akibat dari penerapan kapitalisme di negeri ini. Ideologi ini memisahkan antara agama dan kehidupan. Juga penerapan undang-undang yang ber-akarkan sekularisme dan materialisme yang menjadikan tekanan hidup makin berat.
Sebenarnya ekonomi dan perselisihan bukanlah faktor utama terjadinya kekacauan. Melainkan akibat dari penerapan kapitalisme, yang menyebabkan begitu banyak problematik umat terjadi di negeri ini tanpa adanya solusi yang hakiki.
Hanya Islam satu-satunya sistem yang mampu mengendalikan emosi atau naluri manusia adalah agama. Sebagai umat Islam kita wajib meyakini bahwa Islam mampu menyelesaikan segala bentuk masalah, termasuk mengatasi kasus pembunuhan ini. Islam mengajarkan mukmin untuk senantiasa mengontrol nalurinya dengan cara mengikuti aturan Islam.
Akidah Islam merupakan landasan bagi mukmin untuk mengikuti aturan Allah Swt.. Ketika setiap individu mukmin memiliki akidah yang kuat, maka akan minim terjadinya kejahatan di masyarakat. Tidak ada sesuatu yang menimpa mereka, kecuali karena kehendak Allah Swt.. Mereka akan memahami bahwa kesabaran atas segala masalah akan membuahkan pahala untuk tabungan di akhirat.
Islam adalah Solusi Hakiki
Penerapan sistem ekonomi Islam membuat hidup tercukupi sehingga tidak akan muncul problematika umat yang tak terselesaikan. Penerapan aturan Islam menjadi solusi setiap persoalan yang terjadi di kalangan umat.
Sudah seharusnya kita mengajak dan mendakwahkan umat untuk meninggalkan sistem kapitalisme ini dan beralih ke dalam sistem Islam. Dengan itu akan terbentuk kesejahteraan di kalangan umat. Wallahualam bissawab. [SJ]