Masih Melanjutkan Kemarin
Puisi
Masih melanjutkan kemarin
Bi'ah yang baik dipupuk biar tak lapuk
Jika meninggalkan yang jelek bisa, artinya taat itu mudah
Jika bisa jujur dan makmur, artinya istikamah lebih berkah
_________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Kemarin berkekuatan sebulan panjang
Menahan tiada makan dan minum di siang
Malam penuh dengan kedekatan
Mendirikan dan mengisi dalam sujud panjang yang menawan
Kemarin hati lembut dalam pembagian
Mengirimkan harta terbaik untuk yang baik-baik
Bersuka cita berbagi dalam berbuka melepas dahaga dan kelaparan
Suatu peluang menarik penuh tanda Ramadan jadi ikonik
Kemarin mata tak sempat terpejam
Menikmati ayat demi ayat yang tersurat
Melengkingkan suara melalui pengeras toa
Suatu jalan untuk mendalami hidup berkah atas titah-Nya
Kemarin mencari berkah di pagi buta
Mengisi energi untuk berpuasa sehari lamanya
Mengosongkan isi tubuh biar istirahat sesuai haknya
Makrifat diri menjaga aset yang diberi dengan tanpa meminta
Masih melanjutkan kemarin
Bi'ah yang baik dipupuk biar tak lapuk
Jika meninggalkan yang jelek bisa, artinya taat itu mudah
Jika bisa jujur dan makmur, artinya istikamah lebih berkah
Masih melanjutkan kemarin
Bukan ditinggalkan atau tertinggal dalam lipatan
Bukan ditutup dan dihapus biar terputus
Bukan dibiarkan menjamur lalu menatap yang lain meraih mujur
Masih melanjutkan kemarin
Hari ini tetap menatap kepastian
Hari esok diiringi doa harapan kebaikan
Hari kemarin menorehkan sejarah tercatat baik dalam berbuat [By]
#idulfitri #lebaran #idulfitri1445h #puisi #puisihanifk #sastra #sastraindonesia