Negeri Muslim Kau Abaikan, Kuil Kau Dewakan
Opini
Mendiamkan Palestine tanpa pembelaan dan pertolongan haram hukumnya
Segera umat bangkit dan bersama memperjuangkan pembebasan Palestine
___________________
Penulis Lia Haryati, S.Pd.i
Kontributor Media Kuntum Cahaya, Pengemban Dakwah Ideologis dan Pendidik
KUNTUMCAHAYA.com, OPINI - Sungguh di luar nalar, ramai di jagad sosmed Dubai membangun tujuh menara batu pasir merah muda menjulang di atas lahan yang dulunya merupakan hamparan gurun tandus yang terletak antara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dengan dalih membangun tujuh menara yang dihiasi dengan patung berbagai dewa itu merupakan bagian dari kuil Hindu yang pertama ada di Timur Tengah yang dibangun dari batu.
Peresmian BAPS Hindu Mandir tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024 lalu, menjadi bukti seberapa jauh Uni Emirat Arab mengakui perbedaan keyakinan yang dianut komunitas ekspatriatnya. Yang sejak lama didominasi diaspora India menggerakkan perekonomian dan pembangunan di negara itu.
Kuil yang katanya memiliki tujuh menara itu, sama dengan jumlah emirat di federasi otokratis di Semenanjung Arab itu. Dikatakan bahwa kuil itu bagian dari wujud makin dekatnya hubungan UEA dan India. Sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada jum'at (voaindonesia.com 23/02/24)
Namun mirisnya, hal demikian berbalik dengan keadaan muslim di bagian lain, seperti Palestine yang tidak mendapat bantuan logistik terlebih militer. Sebab, serangan bombardir oleh Israel tanpa rasa kemanusian. Serangan ini terjadi tepat di Jalur Gaza hingga kini belum berakhir bahkan makin parah sampai melebar ke negara lain. Pasukan zionis dilaporkan telah menyerang kota Baalbek di Lebanon. Berikut perkembangan terbaru terkait perang Israel di Gaza dan di Lebanon, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada senin (cnbcindonesia.com 26/2/2024).
Di saat musuh Islam mendapat perlakuan emas justru Palestine masih membara. Tercatat korban berjatuhan bertambah dari pihak Palestina dan Israel. Kementerian Kesehatan Palestina pada Ahad (15/10/23) pagi waktu setempat melaporkan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.329 orang. Sedangkan korban terluka di Gaza telah mencapai 9.714 orang.
Hingga saat ini, sejumlah media internasional masih melaporkan korban tewas di Israel mencapai 1.300 orang. Untuk korban terluka di Israel, terbaru dilaporkan telah mencapai 3.227 orang usai Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, baik dari udara, darat, dan laut pada 7-10-2023. Dengan begitu, jumlah korban tewas dalam perang Hamas-Israel terbaru mencapai 3.629 orang dan korban terluka total 12.941 orang. (kontan.com 16/10/2023).
Ada hal yang harus dipahami setiap muslim dalam menilai akar masalah Palestina-Israel, tentang apa yang melatarbelakangi Palestina dalam penjajahan dan serangan Israel atas kaum muslim di Palestina. Bila cermat memahami hal yang dilakukan oleh Hamas kepada rakyat Palestina semua itu bagian dari pertolongan mereka untuk Palestine. Jangan sampai negeri-negeri muslim diabaikan, sedangkan kuil kamu dewakan. Astagfirulloh!
Solusi universal atas masalah umat dan Palestine.
Pertama, umat harus melakukan aktifitas dakwah untuk mengembalikan pemikiran umat. Ketika manusia menjauhkan Islam dari kehidupan dunia (sekularisme) sudah pasti tidak akan mengantarkan manusia pada kebangkitan. Malah menjadi manusia terpuruk di seluruh aspek kehidupan.
Kedua, senantiasa kita mengupayakan segala kemampuan apa yang bisa dilakukan untuk menyampaikan fakta akan kondisi saat ini dan memberikan bukti nyata masa Islam ketika memimpin dunia semata demi terwujudnya kebenaran yang hakiki. Agar masalah Palestine terselesaikan, semua ini karena penjajahan Israel sebab umat hidup tidak menggunakan sistem Islam. Maka, perlu tetap bersemangat dalam dakwah baik di dunia nyata tak terlepas pula medis sosial.
Ketiga, menyampaikan seruan kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk peduli kepada Islam dan umat. Sebab, berharap pada PBB hanya solusi tambal sulam. Parahnya perjanjian internasional menjadi penghalang penguasa negeri-negeri muslim untuk menolong saudara sesama muslim. Maka, jadikanlah diri sebagai penolong-penolong agama Allah Swt., sebagaimana kaum Anshar yang telah menolong dakwah Rasulullah ﷺ dengan kekuatan dan kekuasaan mereka.
Wilayah Palestina itu milik umat Islam seluruh dunia. Problem yang dihadapi Palestine bukan sekadar masalah kemanusiaan semata atau konflik internal saja. Masalah Palestine lebih besar dari itu dan masalah umat Islam di seluruh dunia. Di mana, Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam kini dikotori lagi dihinakan itu penghinaan besar umat Islam.
Wilayah Palestine itu bagian dari negeri subur yang disirami dengan darah para syuhada. Salah satu wilayah dari negeri Syam, buminya para nabi-nabi terdahulu. Rasulullah ﷺ bersabda : "Para nabi tinggal di Syam. Tidak ada sejengkal pun Kota Baitulmaqdis, kecuali seorang nabi atau malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana.” (HR At-Tirmidzi)
Sudah jelas mendiamkan Palestine tanpa pembelaan dan pertolongan haram hukumnya. Segera umat bangkit dan bersama memperjuangkan pembebasan Palestine yang masih terjajah hingga saat ini. Menyuarakan umat untuk bersama mengembalikan mahkota kemuliaan Islam dengan sistem Islam. Wallahualam Bissawab. [Dara]