Seruan kepada Presiden Negeri Muslim atas Tragedi Palestina
Puisi
Atas dipergunakan untuk apa kekuasaan?
Apakah membela kaum papa dengan menyelamatkan dari penjajah?
Atau menyelamatkan diri bersama kawanan pemburu dunia yang memalak rakyatnya?
______________________________
Penulis Hanif Kristianto
Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Sejatinya sudah tersiar kabar tragedi genosida di Gaza dan Rafah
Termasuk laporan yang masuk ke meja Presiden dan pemimpin muslim dunia
Gaza telah terusir dan diultimatum untuk kosongkan segera
Rafah tempat kemah pengungsi pun tiba-tiba dihancurkan segera
Masihkah memvisualisasikan sebagai pemimpin yang awalnya mengecam
Bersama sebutan serapah 'vampir', 'teroris', dan sebutan lainnya
Sayangnya belum berkutik memantik alutsista yang canggih punyanya
Si vampir itu pun melancarkan aksi lanjutan hingga tiada tersisa kehidupan
Wahai presiden dan pemimpin muslim yang masih mendengar
Jeritan, rintihan, hingga permohonan janji akan suatu pembebasan
Kata-kata yang telah berganti menjadi kalimat di lini media
Tersounding luas menembus rumah-rumah yang tadinya menganggap ini biasa
Wahai presiden dan pemimpin negeri muslim terbesar dunia
Sejatinya di tangan terdapat sebuah keputusan penentuan
Kekuasaan akan berguna jika bermanfaat melindungi martabat
Masa jabatan tertinggi akan bernilai saat membangun kedamaian dunia dan bukan dinasti politik
Presiden dan pemimpin muslim pemilik semua aset penopang segala
Militer dengan persenjataan canggih
Sumber daya alam dengan limpahan keberkatan
Sampai jejaring politik dalam diplomasi yang penuh intrik dan tak-tik
Seruan terbuka ini tak cukup sampai di telinga
Semoga menancap ke hati lalu melembutkan dan menggemburkan
Berbarengan dengan sinar cahaya terang menyelimuti pertautan dan niatan
Sebuah langkah suci dan berani mendobrak tirani
Bantuan aktif kemanusiaan tampak belum menyelesaikan persoalan
Revitalisasi rumah sakit dan relawan pun masih termarjinalkan oleh pasukan penjajah
Diplomasi negeri-negeri muslim masih seputar diskusi nihil aksi pengiriman pasukan ke lahan pembebasan
Sementara masyarakat Barat bersorak keras mengkritisi pemerintahan demokratik negerinya yang bersekongkol dengan penjajah
Seruan ini semakin meneguhkan menyambut jawaban di hadapan Tuhan
Atas dipergunakan untuk apa kekuasaan?
Apakah membela kaum papa dengan menyelamatkan dari penjajah?
Atau menyelamatkan diri bersama kawanan pemburu dunia yang memalak rakyatnya?
Seruan ini untuk meringankan beban kekuasaan yang lebih bermartabat demi visi akhirat
Tiada guna kekuasaan yang sekadar kenikmatan sesaat apalagi tiada maslahat
Dengan mengirimkan tentara muslim dalam kode sandi pembebasan
Inilah kemuliaan dalam sebuah kepemimpinan dikomandoi landasan iman dan akidah Islam
Wahai pemimpin muslim di negeri-negeri yang penuh berkah dan berkat
Wahai pemimpin muslim yang lahir dari rahim umat yang memegang janji nubuwah
Berbanggalah menolong agama Allah dan umat yang terzalimi
Satukan barisan dalam titah mandat menggentarkan dan menumpas kejahatan oleh penjajah jahat [SJ]
#puisi #puisihanifk #gaza #rafah #alleyesonrafah #freepalestine #sastra #sastraindonesia