Alt Title

Mengundang "Bibi" Pidato di Depan Kongres Amerika adalah Maut

Mengundang "Bibi" Pidato di Depan Kongres Amerika adalah Maut

 

Penjajah kriminal kok dikasih tempat untuk pidato curhat?

Sesuatu yang berasal dari negara busuk biasanya sampah sistem dan ideologinya

______________________________


Penulis Hanif Kristianto 

Sastrawan Politik dan Analis Politik-Media 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Publik Amerika Serikat pun jengah dengan kehadiran penjahat genosida

Ribuan rakyat protes menolak kehadiran yang di tangannya berlumur darah merah genosida

Anggota kongres partai Demokrat memboikot penjahat kolot

Papan hitam bertulis "Guilty of Genocide" dipampang di hadapan pidato yang ngotot


Mengundang "Bibi" berpidato yang keempat kali adalah maut

Sebegitunya negara gembong demokrasi melindungi kriminal dunia

Demokrasi menjadi alat pembunuh yang sah di negeri muslim terjajah

Hingga semua terhenyak kini demokrasi membuat rusuh dan gaduh seantero negeri


Mengundang "Bibi" pidato di depan kongres Amerika adalah maut

Inilah cara Allah membuka tabir demokrasi yang busuk dan buruk

Kok bisa manusia yang dari mulutnya mengobarkan perang total demi Gaza Baru yang sudah diserbu

Penjajah kriminal kok dikasih tempat untuk pidato curhat?


Mengundang "Bibi" pidato di depan kongres Amerika adalah maut

Fixs, Amerika Serikat telah melayani kepentingan bangsa penjajah

Mari buka mata dan buka telinga tak silau dengan jargon Amerika

Sesuatu yang berasal dari negara busuk biasanya sampah sistem dan ideologinya


War criminal menjadi viral

Bagaimana bisa surat penangkapan mahkamah internasional diabaikan?

Tak seperti perang melawan terorisme yang dialamatkan pada Islam dan muslim

Sering main tangkap dan salah sasaran hingga penghilang nyawa tanpa proses pengadilan


War Criminal disematkan pada negara penjajah nomor satu di dunia

Didukung dan dibantu sesama bangsa dunia

Dengan ideologi kapitalisme setan yang terus bikin kejang

Dengan ideologi demokrasi sampah yang diekspor ampasnya


Kini Amerika mendapat tantangan dari rakyat yang kritis dan intuitif

Mampukah Amerika membersihkan tangan dari setiap bantuan perang?

Mampukah Amerika menjadi murni dengan penjernihan dari setiap kejahatan dunia?

Mampukah Amerika menjawab pertanyaan maut rakyat untuk setia pada perdamaian dunia?


Janganlah berbuat dusta dan nista pada rakyat sendiri

Memberi karpet emas pada penjajah kelas kakap adalah bunuh diri politik

Memberi podium pidato kepala penjajah adalah genosida diri sendiri

Membantu dengan segala daya dan dana kepada penjajah adalah kekalahan politik dan intelektual


Mengundang

Menjamu

Menerima tamu

Sesama teman penjajah konfirmasinya


Mendukung

Melindungi

Bermitra 

Sesamanya akan berkumpul bersama [SM-SJ/MKC


#puisi #puisihanifk #sastra