Alt Title

Terlilit Tambang adalah Maut

Terlilit Tambang adalah Maut

 


Terlilit tambang adalah maut

Tambang milik umum tak boleh negara lepas tangan mengelola

_____________________________


Penulis Hanif Kristianto

Kontributor Media Kuntum Cahaya


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Seluruh dunia dan isinya adalah milik Allah

Cuma ideologi kapitalisme memaksa dikuasai segelintir manusia

Tambang dan sumber daya alam yang hakikatnya milik umum

Dikungkungi demi meraup keuntungan dan merusak alam


Menimbang berat mengelola tambang

Ditinggal penambang oligarki pergudangan

Sisa tambang lalu dialihkan kepada kelompok orang

Hati-hati terlilit tambang lemas akhirnya tumbang


Sepertinya Agustus nanti lomba tarik tambang tak lagi ramai

Tak ada lagi yang teriak 'negara salah arah'

Tak ada lagi yang berujar 'Indonesia belum mapan'

Tak ada lagi yang marah ketika rakyat dalam ketiak penindasan


Terlilit tambang adalah maut

Pengelolaan tambang yang sebelumnya sudah carut marut

Ideologi kapitalisme biang kerok bikin rakyat cemberut

Tak ada lagi yang bersuara lantang karena semua takut


Kapitalisasi tambang tak mengenal welas asih

Perusakan alam tanpa mengindahkan firman Tuhan

Tampak jelas kerusakan di daratan dan lautan

Akibat ulah tangan manusia penuh kepongahan dan kesombongan


Tambang yang sejatinya dalam pengaturan ekonomi syariah Islam

Diletakkan pada kepemilikan umum yang asing dan swasta tak boleh menyentuhnya

Yang negara haram membisniskan demi meraup laba dari rakyatnya

Yang di pundak negara semua itu harus dikelola dengan mengindahkan syariah dan jaga kelestarian alamnya


Bumi juga makhluk Allah

Bumi telah mengandung tambang yang tak boleh dirampas oleh tangan perorangan dalam organisasi perkumpulan

Tambang adalah anugerah dari Allah pemilik kekuasaan sah di seluruh jagat alam

Negara tak boleh menyerahkan kepada kelompok atau perorangan karena wajib dikelola demi kemaslahatan


Terlilit tambang adalah maut

Bukan haknya menyontohi pengelolaan tambang yang benar sesuai syariah

Justru seharusnya negara didorong mengganti ideologi kapitalisme yang gosong

Serulah pemimpin yang memerintah agar mengatur negara sesuai syariah kafah


Terlilit tambang adalah maut

Tambang milik umum tak boleh negara lepas tangan mengelola

Tak boleh dibagi-bagikan dalam membunuh nalar kritis rakyatnya

Tak boleh negara berbangga cuma berbagi sisa yang membawa masalah


Terlilit tambang

Terlilit utang

Terlilit problem kebangsaan

Saatnya kembali ke jalan keselamatan

[DW-Dara/MKC]