Alt Title

Tinggalkan Sekat Pembatas, Tautkan Seluruh Persatuan

Tinggalkan Sekat Pembatas, Tautkan Seluruh Persatuan

 


Sekat pembatas bernama nasionalisme memecah umat

Setiap bangsa merasa bukan lagi saudara dengan bangsa lainnya

_________________________


Penulis Winny Arliyanti

Kontributor Media Kuntum Cahaya


MEDIAKUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Tempat kita berpijak, negeri tercinta telah banyak berubah

Terlewat waktu masa terbelenggu dalam pendudukan kafir penjajah

Tapi tak sirna begitu saja


Nyatanya, hanya berubah bentuk dalam kolonial

Tanpa disadari ternyata kita masih dalam pengaruh dan kuasa hegemoni Barat

Sirna sudah dari dada mempertahankan kedaulatan sendiri

Saling injak untuk mencapai puncak kekuasaan menjadi pemimpin negeri


Seluruh upaya katanya demi kesejahteraan rakyat dan berusaha untuk memperbaiki 

Sibuklah kita dengan masing-masing negeri dan lupa kesatuan yang menunjukkan jati diri

Pantaslah jika umat terbaik ini kini rebah terhina terlena dunia


Prostitusi, zina, korupsi, riba, khamr, judi, liwath, berbagai maksiat dijadikan biasa

Pembunuhan menjadi berita di berbagai media setiap waktu terus menghiasi layar kaca

Pada siapa harus berharap kebaikan dan keadilan jika penjaga rakyat menjadi pelakunya


Tangis mewarnai hari karena duka terus menyelimuti

Tawanan jasadnya dikembalikan membusuk dalam keadaan mati

Tragedi bertahun memuncak sejak Badai Al-Aqsa perlawanan para mujahidin

Tuntut pembebasan atas tanah suci warisan para nabi untuk dijaga kaum muslimin


Sekat pembatas bernama nasionalisme memecah umat

Setiap bangsa merasa bukan lagi saudara dengan bangsa selainnya

Satu tubuh atas umat Islam tak lagi menjadi pedoman yang menyatukan

Sekalipun hanya tembok yang mereka buat menjadi penutup mata dan telinga


Pupuskah risalah Rasulullah dari benak penguasa muslim?

Putuskan setiap hal dengan nafsu bukan lagi memegang wahyu ilahi

Persatuan seluruh umat bukan tujuan hingga derita saudara seiman tak lagi peduli

Panji Rasulullah semestinya dikibarkan umatnya hingga membawa kemuliaan abadi


Wahai umat muslim...

Kita ini khairu ummah, kita ini umatan wahidatan

Tinggalkanlah sekat pembatas yang membuat kita lemah dan bercerai-berai

Tautkan seluruh persatuan yang akan membuat kita kuat hingga ditakuti dan disegani


Wahai umat Rasulullah...

Kembalilah menggenggam Islam secara kafah

Wujudkan kemenangan dengan ketaatan total menghamba hanya pada-Nya

Tak gentar akan musuh yang menghadang walau tak sebanding secara materi

Tumpas kebatilan dan kezaliman yang membawa kesengsaraan umat di bumi

Waktunya kita kembali memimpin dunia sebagaimana para pendahulu kita


Allahu Akbar!

Allahu Akbar!

Allahu Akbar! [SM-GSM/MKC]