Alt Title

Rindu Hebat tapi Mengikuti Kafah Berat

Rindu Hebat tapi Mengikuti Kafah Berat

 


Ya Rasulullah, ingin mengikuti kafah terasa berat

Apakah ini yang namanya bukti taat?

_____________________


Penulis Hanif Kristianto 

Kontributor Media Kuntum Cahaya 


KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Sungguh ada teladan padamu Ya Nabi mulia

Bagi siapa saja yang ingin bertemu dengan Tuhannya

Bagi yang mengimani hari akhir kehidupan manusia

Bagi yang berminat untuk bersama kelak di surga


Rindu berat padamu dari jutaan umat

Allah dan malaikat turut serta berselawat

Lautan manusia terhipnotis melafalkan dalam peluk dekat

Ya Rasulullah Ya Habiballah


Rindu berat di mana-mana selawat

Ingin selamat baca selawat

Ingin lancar baca selawat

Ingin dapat syafaat baca selawat


Selawat menjadi kunci karena ringan diucap

Cinta tak sebatas kata butuh pembuktian kesetiaan

Rindu tak sebatas kangen butuh penjelas dalam posisi pas

Mahabbah tak sebatas biasa butuh lebih menjadi kekasih


Ya Rasulullah Ya Habiballah

Pembawa risalah kenabian akhir zaman

Syariah Islam hadir sebagai solusi kehidupan

Diturunkan dari Allah Sang Maha pemberi hidayah


Ya Rasulullah, ingin mengikuti kafah terasa berat

Apakah ini yang namanya bukti taat?

Kalau hanya berucap tanpa bersikap

Apakah engkau mau mengakui sebagai pengikut yang bisa turut?


Ya Nabi, ingin menjadi kafah terasa berat

Apakah ini hanya persepsi atas kelemahan diri?

Kalau hanya mengambil sebagian syariah itu prasmanankah?

Apakah engkau masih mau menuntun ke surga meski di emperan saja?


Ya Habiballah, ingin menjadi kafah tiada mudah

Sana-sini dikira kemunduran zaman dan tidak kompatibel

Karut-marut persoalan hidup tambal sulam solusi tak dalam

Manusia telah gagal hadirkan solusi yang tiada Islami


Rindu hebat semoga memperjuangkan Islam kafah serasa nikmat

Berada dalam barisan yang mengharap syafaat

Memadukan amaliyah dan fikriyah bersendi syarak

Rida Allah lebih beraroma harum daripada pujian manusia ranum


Rindu hebat mengajak manusia hanya taat pada Allah dan Rasul-Nya

Menapaki jejak langkah ingin mendapatkan piala kemenangan

Memuncaki mahkota kewajiban sebagai penerap syariah kaffah dalam kehidupan

Ini tak hanya rindu berat tapi kerinduan yang sangat Wallahualam bissawab. [Dara/MKC]