Generasi Z dan Langkah Besar Menuju Islam Kafah
Surat PembacaSelain itu dalam Islam kafah generasi muda dibentuk
agar memiliki mental yang kuat dan kepribadian yang tangguh
_________________________
KUNTUMCAHAYA.com, SURAT PEMBACA - Di balik gemerlap media sosial yang tampak sempurna, tersembunyi jeritan sunyi generasi muda Indonesia.
Masalah kesehatan mental kian mengkhawatirkan, menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Berdasarkan data BPS 2024, populasi remaja dan dewasa muda di Indonesia mencapai 22,12 juta jiwa untuk usia 15-19 tahun dan 22,28 juta untuk usia 20-24 tahun. Jumlah yang mencerminkan potensi besar sekaligus tantangan yang dihadapi bangsa (BPS, 2024).
Melalui Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), survei kesehatan mental nasional pertama untuk remaja 10-17 tahun di Indonesia. Hasil survei menunjukkan satu dari tiga remaja Indonesia menghadapi masalah kesehatan mental, setara dengan 15,5 juta remaja. Dikutip dari timesindonesia.co.id, Kamis, 17/10/2024.
Generasi Z saat ini menghadapi berbagai tekanan hidup yang tidak ringan mulai dari stres, depresi, hingga kecemasan. Tekanan sosial dan finansial seperti biaya pendidikan yang tinggi dan minimnya kesempatan kerja semakin membebani pikiran generasi ini. Terasa seolah hidup hanyalah perlombaan tanpa akhir di bawah bayang-bayang ekspektasi sosial.
Di sisi lain, tren gaya hidup konsumtif yang mendominasi juga menjadi tantangan. Budaya FOMO, konsumerisme, dan hedonisme sudah seperti bagian dari keseharian. Ini bukan sepenuhnya kesalahan generasi muda melainkan pengaruh lingkungan sosial dan media yang sangat kuat dalam membentuk cara pandang dan nilai hidup.
Kapitalisme dan demokrasi yang saat ini diterapkan nyatanya cenderung menguntungkan segelintir pihak, dan kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat luas, terutama para remaja yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.
Meski demikian, generasi ini juga memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Kita dapat memilih untuk beralih dari sistem yang membuat kita tertekan menuju jalan hidup yang lebih sesuai dengan nilai hakiki. Jawabannya bukan pada kapitalisme atau demokrasi, tetapi pada penerapan Islam secara kafah. Yang akan memberikan solusi menyeluruh bagi setiap aspek kehidupan.
Islam kafah tidak hanya mengatur ibadah, tetapi juga memberikan pedoman untuk seluruh aspek kehidupan. Diperlukan sistem pemerintahan yang menerapkan aturan Allah Swt. secara adil untuk semua pihak, dari rakyat hingga pemimpin. Memastikan peraturan hukum akan ditegakkan dan tidak hanya sebagai formalitas atau kepentingan golongan tertentu.
Selain itu, dalam Islam kafah generasi muda dibentuk agar memiliki mental yang kuat dan kepribadian yang tangguh. Generasi Z akan mendapatkan bimbingan untuk menjadi individu yang berdaya, berakhlak baik, dan mampu membangun masyarakat yang sehat.
Jadi, jalan untuk keluar dari krisis ini ada di depan mata. Sistem yang kita butuhkan adalah yang benar-benar mampu membawa kita pada hidup yang lebih adil, sejahtera, dan bermakna.
Penerapan Islam kafah bukan sekadar pilihan melainkan ini adalah kebutuhan bagi generasi yang tengah mencari arah atau jati diri dan makna hidup yang sejati.
Butuhnya pembinaan yang intensif bagi remaja saat ini agar bisa menjadi generasi penerus yang memiliki mental tangguh, berkepribadian Islam, berpegang teguh pada agama dan akan senantiasa membela agama Allah Swt.. Wallahualam bissawab. [GSM/MKC]
Hasna Husna Husniyah
(Aktivis Remaja)