Maryam: Role Model Menjaga Kehormatan Muslimah
Inspirasi
Saat ini, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh muslimah
Pergaulan bebas dan berbagai godaan yang ada di sekitar
_____________________
Penulis Najwa Zalfa, S.Pd
Kontributor Media Kuntum Cahaya dan Aktivis Pemuda Jagakarsa
KUNTUMCAHAYA.com, INSPIRASI - Maryam ibunda Nabi Isa adalah sosok yang sangat dihormati dalam Islam.
Kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an sebagai wanita yang menjaga kehormatannya dengan penuh keteguhan iman. Maryam dikenal sebagai seorang yang suci dan menjaga kesuciannya, meskipun menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang sangat berat.
Kehormatan Maryam diabadikan dalam Al-Qur'an. Salah satu ayat yang menceritakan tentang Maryam adalah surah Maryam ayat 16-21:
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Al-Qur'an, ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke tempat yang ke arah timur, lalu ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka. Maka Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, lalu ia menampakkan diri kepadanya sebagai seorang laki-laki yang sempurna. Maryam berkata, 'Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dari kamu, jika kamu seorang yang bertakwa.' Laki-laki itu berkata, 'Sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan Tuhanmu untuk memberikan kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang suci.' Maryam berkata, 'Bagaimana akan ada anak laki-laki bagiku, padahal tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina."
Ayat ini menunjukkan betapa Maryam sangat menjaga kehormatan dan kesuciannya. Hingga Allah Ta'ala memberikan rahmat kepadanya seorang anak laki-laki. Putra tersebut ialah Nabi Isa ‘Alaihissalam.
Saat ini, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh muslimah. Pergaulan bebas dan berbagai godaan yang ada di sekitar membuat posisi wanita menjadi sangat rentan. Media sosial, hiburan, dan budaya sering kali menampilkan gaya hidup yang tidak sesuai dengan syariat Islam sehingga tidak jarang wanita yang terjerumus ke dalam pergaulan yang dilarang oleh Allah Taala.
Lantas, bagaimana kita menjaga kehormatan di tengah gempuran zaman yang kian jauh dari naungan Islam?
Pertama, menguatkan iman dan akidah. Akidah adalah fondasi utama dalam menjaga kehormatan. Dengan iman yang kuat, seorang muslimah akan memiliki kekuatan untuk menolak godaan dan pergaulan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Kedua, menghindari pergaulan bebas. Seorang muslimah harus berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan. Menghindari pergaulan bebas dan menjauhi tempat-tempat yang dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. adalah langkah penting.
Ketiga, mendapatkan pendidikan dan pengetahuan dengan mengkaji Islam secara mendalam dan menyeluruh. Hal ini dapat menjadi senjata yang sangat penting dalam menjaga kehormatannya. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup, seorang muslimah akan mampu membedakan yang baik dan yang buruk.
Keempat, bergaul dengan orang-orang salih yang memiliki visi misi yang sama sehingga akan membantu dalam menjaga kehormatan muslimah sekaligus menyiarkan Islam. Lingkungan islami dapat menjaga dan menghormati posisi wanita. Selain itu, lingkungan yang baik dalam Islam akan memberikan dukungan dan motivasi untuk tetap menjaga diri dari hal-hal yang tidak semestinya.
Begitulah sepatutnya meneladani sikap Maryam. Kita sebagai muslimah hendaknya menjaga kehormatan diri. Membuka pikiran kita untuk bersikeras menjaga kesucian di tengah kehidupan pergaulan yang sudah jauh dari naungan Islam.
Jangan sampai hanya semata memuaskan hawa nafsu dunia, kita rela terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan keji. Na'udzubillahi min dzaalik. Wallahualam bissawab. [Eva-Dara/MKC]