Solusi Tuntas Penjajahan di Palestina Hanya Jihad dan Tegaknya Khilafah
Surat Pembaca
Palestina adalah korban dari diusungnya nasionalisme di dunia IsIam
pasalnya mereka nyaris berjuang sendirian tidak ada negara yang menjadi pelindung mereka
____________________
KUNTUMCAHAYA.com, SURAT PEMBACA - Zionis Yahudi terus melancarkan serangan udara secara bertubi-tubi ke Palestina yang berlokasi di wilayah Gaza. Alasan mereka ingin menumpas Hamas yang berada di sana. Kementerian kesehatan melaporkan jumlah korban tewas lebih dari 110 orang, termasuk warga sipil dalam tempo dua hari. (tempo.com, 4-1-2025)
Palestina Buah dari Nasionalisme
Palestina terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Zionis. Tidak hanya menyerang Hamas, tetapi mereka menyerang warga sipil. Karena fakta telah membuktikan, korban yang berjatuhan bukan saja Hamas, tetapi mayoritas adalah orang tua, perempuan, dan anak-anak menjadi korbannya.
Palestina adalah korban dari diusungnya nasionalisme di dunia Islam. Pasalnya mereka nyaris berjuang sendirian, tidak ada negara yang menjadi pelindung mereka. Ini membuktikan ada sesuatu yang salah dalam sistem kehidupan yang tengah diterapkan saat ini.
Saat ini, dunia termasuk negeri muslim hanya disibukkan dengan dialog sana-sini, juga upaya mediasi, namun hasilnya tetap sama dan tak ada hasil yang berarti. Mereka hanya bisa bersandiwara, seolah marah atas kebiadaban Zionis, cukup hanya mengecam dan mengutuk saja dan justru malah mengambil solusi dua negara untuk menyelesaikan persoalan Palestina.
Akibat nasionalisme inilah, penguasa negeri muslim yang berada di sekelilingnya seolah berdiam diri atas penderitaan mereka dan enggan melakukan pembelaan atas mereka. Padahal mereka memiliki pasukan dan kekuatan militer untuk membebaskan Palestina dan mengusir Zionis dari bumi kaum muslim.
Akibat nasionalisme juga, penguasa negeri muslim hanya sekadar pencitraan ketika menyerukan pembelaan terhadap Palestina, hanya memberikan bantuan uang dan logistik seadanya, gencatan senjata, dengan menawarkan solusi dua negara, yaitu supaya Palestina memberikan sebagian wilayah untuk Zionis Yahudi ini, padahal solusi yang ditawarkan adalah usulan Barat.
Dunia internasional pun termasuk lembaga dunia seperti PBB dan Internasional Court of Justice (ICJ) sekadar memberikan kecaman. Bahkan para penguasa Arab dan dunia Islam tidak bisa menghentikan kekejaman Zionis Yahudi terhadap muslim Gaza.
Semua hal itu menunjukkan bahwa hari ini dunia tak memiliki solusi tuntas untuk menghentikan penjajahan. Apalagi solusi dua negara yang ditawarkan bukanlah solusi hakiki, karena sama saja dengan menyetujui perampasan tanah milik kaum muslim Palestina supaya berpindah ke tangan penjajah.
Daulah Islam
Negara Islam serta pemimpin Islam akan menyatukan kaum muslimin dengan ukhuwah islamiah, muslim diibaratkan layaknya satu tubuh. Jika bagian satu sakit maka kaum muslim seluruhnya juga harus merasakan sakit, karena dipersaudarakan dengan ikatan akidah, persaudaraan yang melampaui batas-batas negara dan tidak membiarkan saudaranya terzalimi. Nabi Muhammad saw. bersabda dalam riwayat Imam Muslim,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
”Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR. Muslim)
Satu-satunya solusi tuntas penjajahan Zionis terhadap Palestina adalah mewujudkan jihad fi sabilillah. Pemimpin Islam akan bertindak tegas dan cepat untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan pasukan militer kaum muslimin untuk menolong kaum muslim yang ada di Palestina serta membantu para mujahidinnya.
Umat Islam pun harus terus menyeru para penguasa muslim untuk menggerakkan pasukannya berjihad melawan Zionis. Umat harus dibangun kesadarannya akan solusi tuntas penjajahan Palestina oleh Zionis yaitu hanya dengan jihad dan tegaknya Daulah Islam.
Selain itu, agar mendapatkan perlindungan hakiki, maka tegaknya Daulah Islam adalah satu keniscayaan. Karena hanya Daulah Islam yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan, menjaga kehormatan harta dan darah mereka.
Jika ada kaum muslimin yang terzalimi dan terjajah, maka pemimpin Islam menjadi perisai atau pelindung yang akan membela negeri-negeri muslim dari gangguan negara kafir, atas tanah dan kaum muslim di Palestina dan semua tempat di mana pun kaum muslim teraniaya.
Hanya Daulah Islam yang mampu menghadapi musuh umat Islam ini dengan jihad. Untuk menyerukan jihad dan menegakkan Daulah Islam perlu ada upaya mendakwahkan pemahaman yang sahih atas solusi Palestina dan upaya untuk mewujudkannya. Wallahualam bissawab. [SM/MKC]
Anis Nuraini