Indonesia Gela(ga)p
Puisi
Indonesia gelap dengan aturan yang jauh dari nilai Tuhan
Ketika Tuhan dicampakkan dan hanya diletakkan dalam pelantikan
____________________
Penulis Hanif Kristianto
Kontributor Media Kuntum Cahaya
KUNTUMCAHAYA.com, PUISI - Gelap bukanlah terang
Karena yang terang terasa benderang
Gelap di mata manusia yang mati penglihatannya
Tampak dunia tiada arti dan makna
Indonesia sudah terang oleh mentari di pagi hari
Atas kuasa Allah ultraviolet memberikan energi bermakna
Tinggal rakyat Indonesia mensyukuri nikmat dari Sang Kuasa
Rasa syukur teraplikasi dalam titik-titik kehidupan
Siapa yang menjadi pemimpin Indonesia
Dibuat gelagap dengan problematika yang sudah kusut
Dari perebutan kekuasaan yang saling mengancam
Dari politik yang dikotori demokrasi manipulasi
Pantas mahasiswa kini hadir sebagai penerang jalan
Mengusung tema besar Indonesia Gelap
Melihat masa depan yang begitu suram
Melihat rakyat yang sibuk berjoget dan berdendang
Indonesia gelap diimpit kapitalisme yang kalap
Ideologi jahat yang diemban penjahat
Memalak jutaan rakyat dengan isapan kasar
Ketimpangan distribusi kekayaan di luar nalar
Indonesia gelap dengan kebijakan yang tidak tepat
Rakyat tidak butuh makan siang gratis
Harusnya jaminan sandang, pangan, dan papan itu yang prioritas
Rasa aman dan nyaman itulah yang perlu digas
Indonesia gelap dengan aturan yang jauh dari nilai Tuhan
Ketika Tuhan dicampakkan dan hanya diletakkan dalam pelantikan
Ketika Tuhan hanya disebut agung dalam seremonial
Maka Tuhan pun bergumam: "Ingatlah manusia itu lemah dan terbatas butuh aturan Yang Maha Tak Terbatas"
Indonesia gelap dengan wajah-wajah yang tak peduli urusan rakyat
Demi apa rakyat harus makan ulat dan belalang?
Sementara tanah luas Indonesia subur dan makmur terhampar
Sementara tanah Indonesia dijual dan obral kepada pemilik modal yang ganas
Indonesia gelagap
Compang-camping dalam pemerintahan yang menutupi noktah dosa
Dosa kepada Tuhan karena aturan-Nya ditiadakan
Dosa kepada rakyat karena semena-mena dan semaunya berkuasa
Indonesia gelagap
Rakyat megap-megap
Mulut ini hanya bisa mangap
Pantas saja gelap [Dara/MKC]